Apakah yang dimaksud dengan teknologi manufaktur otomotif? Industri manufaktur sendiri artinya adalah suatu jenis industri yang mengolah bahan mentah hingga produk mobil. Prosesnya melibatkan berbagai mekanisme baik fisik maupun kimia untuk mengubah bentuk dan sifat produk tersebut.

Maka, manufaktur otomotif sendiri adalah proses industri manufaktur di bidang otomotif. Ada banyak sekali teknologi yang dihasilkan sekaligus digunakan dalam jenis manufaktur ini. Tentu saja, manufaktur otomotif membutuhkan proses yang panjang sekaligus berkesinambungan karena tujuan utamanya memang membuat produk-produk otomotif baik kendaraan maupun suku cadang dari bahan mentah hingga siap digunakan.

Nah, jika Anda penasaran apa saja contoh dari teknologi manufaktur otomotif? Berikut ini terdapat beberapa contohnya yang cukup populer akhir-akhir ini. Apa sajakah?

Artificial Intelligence Pada Produksi Mobil

Artificial intelligence (AI) adalah suatu jenis teknologi mutakhir yang perkembangannya sangat pesat belakangan ini. Teknologi ini diterapkan di semua sektor seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, dan masih banyak lagi. Tentu saja, industri otomotif adalah salah satu dari sekian banyak sektor yang memanfaatkan teknologi AI.

Lalu apa sajakah contohnya? Untuk spesialisasi produksi otomotif, teknologi visual inspection adalah salah satunya. Teknologi ini biasa diterapkan pada komponen camshaft di dalam mesin mobil yang berfungsi dalam pengaturan valve. Fungsi yang sangat penting inilah mengharuskan camshaft memiliki kualitas yang tinggi dengan melalui metode inspeksi yang akurat.

Sebenarnya, tindakan inspeksi dalam teknologi manufaktur otomotif bisa saja dilakukan oleh manusia. Namun, hal ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan proses yang cukup rumit. Untuk efektivitas waktu dan tenaga, maka digunakanlah teknologi visual inspection yang menggunakan AI.

Baterai Hibrida Mini

Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam produksi mobil hibrida adalah masalah baterai. Ya, karena perangkatnya sendiri cukup besar, maka tenaga yang dihasilkan haruslah besar pula. Mulanya, hal ini hanya mampu dilakukan apabila baterai yang disematkan berukuran besar pula.

Namun saat ini, hal tersebut menjadi mungkin karena beberapa perusahaan otomotif telah mengembangkan baterai hibrida dengan ukuran lebih kecil. Beberapa contohnya adalah perusahaan Chevrolet dan Nissan yang sudah mengganti baterai konvensionalnya menjadi jenis Lithium Superionic Conductors. Dengan bahan-bahan dasar solid ceramic beserta lithium, fosfor, dan mineral lainnya, bobot dan ukurannya bisa menjadi lebih mini.

Mesin Ukuran Kecil

Tidak hanya baterai yang diperkecil ukurannya, tetapi juga mesin pada kendaraan baik mobil maupun motor. Walaupun mesin berukuran semakin kecil dewasa ini, performanya mampu lebih ditingkatkan lagi. Beberapa perusahaan otomotif yang menerapkan mesin kecil ini adalah Mercedes-Benz, Volvo, dan BMW yang disematkan di seri-seei terbaru mereka masing-masing.

Sementara itu, ada pula GM dan Ford yang walaupun mesin terbarunya tidak sekecil milik ketiga kompetitor yang disebutkan di atas, namun performanya sangat menawan.

Ya, kedua perusahaan tersebut sedang menguji coba mesin 1000 cc tiga silinder yang memiliki fitur turbocharger dan direct injection. Mesin tersebut menjadi salah satu teknologi manufaktur otomotif yang banyak diminati di beberapa waktu terakhir.