Pengelolaan aliran barang, uang, dan informasi dari pemasok hingga pelanggan dalam industri otomotif merupakan pengertian manajemen rantai pasokan. Secara umum, manajemen ini mencakup atas planning, pengadaan, produksi, distribusi, hingga pelayanan setelah penjualan. Berikut penjelasan konsep dan manfaat dari manajemen rantai pasokan otomotif.

Apa itu Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen ini mengacu pada sejumlah prinsip, paling utamanya adalah sebagai berikut:

1. Integrasi

Hal ini mengartikan bahwa harus ada terjadinya koordinasi dan kolaborasi antar pihak yang berkepentingan dalam rantai pasokan. Pihak-pihak yang dimaksud bisa berasal dari pihak internal perusahaan maupun eksternal. Tujuannya adalah supaya dapat mencapai target bersama.

2. Agilitas

Karena bergerak dalam penjualan, artinya akan terjadi fluktuasi mengenai jumlah permintaan, kondisi persaingan, dan situasi pasar. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan dalam merespons secara tanggap perubahan tersebut.

3. Lean

Seperti prinsip yang digunakan dalam bida usaha pada umumnya, yaitu berorientasi pada peningkatan kualitas produk maupun jasa, eliminasi pemborosan, dan pengurangan beban biaya di sepanjang aktivitas rantai pasokan.

4. Green

Rantai pasokan tetap memperhatikan pada keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini dilakukan cara mengurangi dampak negatif serta terus meningkatkan nilai-nilai yang positif.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, tujuan manajemen rantai pasokan akan tercapai, yaitu menghasilkan nilai tambah pada semua pihak yang terlibat, baik dari perusahaan, pelanggan, maupun lingkungan sekitar.

Pentingnya Manajemen Rantai Pasokan

Ada pun sejumlah manfaat yang akan diperoleh jika menerapkan manajemen rantai pasokan otomotif adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Dengan menerapkan prinsip manajemen, produk dan komponen otomotif yang disediakan bisa tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan preferensi pelanggan. Tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan kepuasan bagi pelanggan.

2. Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi

Hasil dari manajemen adalah pengoptimalan dalam menggunakan sumber daya, pengurangan biaya-biaya operasional tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan produk, dan peningkatan kapasitas produksi.

3. Peningkatan Pertumbuhan dan Daya Saing

Aktivitas manajemen akan memastikan perusahaan dalam kondisi yang kuat di pasar, perluasan pangsa pasar, dan menghasilkan diferensiasi produk.

4. Peningkatan Daya Adaptasi dan Inovasi

Manajemen memungkinkan terjadinya peningkatan aktivitas pengembangan dan penelitian, sehingga perusahaan akan mampu menentukan spesialisasi produksi otomotif dan kerja sama dengan pihak-pihak yang tepat.

5. Peningkatan Sosial dan Lingkungan

Cakupan dari manajemen, salah satunya, adalah peduli dengan dampak sosial dan lingkungan. Dengan menghemat energi, mengurangi gas emisi kaca, dan upaya-upaya lainnya yang berkaitan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sejumlah manfaat di atas tentunya akan berdampak pada tiap-tiap pihak yang terlibat. Tentunya kemajuan perusahaan yang signifikan bukan tidak mungkin tercapai dengan manajemen yang berkualitas.

Manajemen rantai pasokan otomotif menjadi salah satu faktor yang menentukan tercapainya keberhasilan perusahaan dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kemajuan negara dalam bidang industri otomotif. Manajemen yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan keunggulan.