Pernahkan Anda mendengar v belt conveyor? Belt conveyor dengan jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan dan diterapkan pada industri-industri skala besar. Hal ini terjadi bukanlah tanpa alasan, dikarenakan belt conveyor dengan jenis V ini dianggap lebih mampu untuk menyelesaikan pekerjaan mengangkut unit yang rumit. Sesuai dengan namanya, belt conveyor dengan jenis ini memiliki bentuk menyerupai huruf V.
Bagian-Bagian Dari V Belt Conveyor
Sebagai alat yang mempunyai ukuran yang cukup besar dan mampu mengerjakan pekerjaan berat dalam kapasitas banyak, maka belt conveyor mempunyai beberapa bagian tertentu. Apabila belt yang digunakan panjang maka diperlukan training roll conveyor sebagai penerima beban ketika dalam kondisi yang maksimum sehingga belt tidak akan terputus arusnya.
Adapun beberapa bagian yang terdapat pada v belt conveyor, yaitu :
1. Feed Hopper
Bagian ini berfungsi sebagai penjaga bahan agar dapat terbatasi sehingga tidak melebihi dari batas kapasitas yang sudah ditentukan ketika waktu inlet.
2. Outlet Chuter
Bagian ini berfungsi untuk mengeluarkan berbagai macam material dari alat.
3. Idle Drum
Idle drum ini berfungsi sebagai alat yang mengikuti putaran dari berbagai drum yang lain.
4. Take up
Bagian ini berfungsi untuk mengatur tegangan ban. Pengaturan ini berfungsi agar ban tetap melekat pada ban. Hal ini dikarenakan semakin lama ban dipakai, maka akan semakin bertambah panjang. Apabila tidak diatur maka ban akan menjadi kendor.
5. Belt Cleaner
Belt cleaner ini berfungsi sebagai pembersih belt agar selalu dalam keadaan bersih dan baik.
6. Skrapper Depan
Berfungsi sebagai pengatur agar tidak ada material yang masuk pada bagian idle drum.
Kelebihan Menggunakan V Belt Conveyor
Dalam penggunaannya, v belt conveyor ini memberikan beberapa kelebihan, yaitu :
1. Tersedianya Jalur Disepanjang Sabuk Conveyor
Biasanya bagian yang berbentuk v dimasukkan kedalam roller dan bagian ujungnya dimasukkan pada sisi bingkai conveyor yang akan memudahkan ketika penggunaan.
2. Dimensi Bingkai Lebar
Kelebihan lainnya yaitu dimensinya yang lebar karena dapat memudahkan ketika dipegang dan digunakan. Ada sekitar 1/16 celah yang dapat digunakan sebagai kontrol ketat pada sabuk agar berjalan dengan baik. Akan tetapi, akan diperlukan ruang yang lebih ekstra.
3. Jalur yang Kuat
Pada v conveyor belt ini memiliki jalur pengangkutan yang kuat. Hal ini dikarenakan perpaduan antara sabuk v dan juga roller yang akan memberikan dampak yang positif pada kekuatan jalur. Diperlukan juga pengaturan ketidaksejajaran untuk membuat bagian v bisa keluar dari alur.
4. Adanya Beberapa Opsi Traksi
Pada bagian ini memudahkan Anda ketika menggunakan alat ini dan memerlukan beragam opsi untuk melakukan traksi. Drive roller dipandu dengan bagian v akan tetap datar. Pada bagian opsi pun tidak terbatas pada permukaan traksi seperti knurling, lagging, ataupun grooving.
5. Roller Lurus
Pada conveyor belt ini roller yang lurus mampu menyediakan transfer unit yang konsisten baik itu dalam bentuk kecil atau yang berbentuk rumit. Pada jenis conveyor belt ini, roller dibuat menjadi horizontal atau lurus untuk memberikan permukaan yang konsisten dan juga rata ketika melakukan transfer material yang memiliki bentuk tertentu, misalnya kecil dan juga rumit. Oleh sebab itu, penggunaan belt conveyor ini menjadi favorit dari jenis-jenis lainnya.