Tentunya Anda sudah tidak asing dengan mesin pemindah barang yang dinamakan mesin conveyor. Mesin ini sering ditemukan di beberapa tempat khususnya kawasan industri. Namun, sebetulnya bagaimana prinsip kerja conveyor tersebut?

Sebelumnya, harus diketahui terlebih dahulu bahwa cara kerja mesin ini dibagi ke dalam dua bagian. Pertama dengan menggunakan sebuah motor gearbox untuk menggerakkan driver roller atau roll conveyor, atau menggunakan driver sebagai penggeraknya, biasanya cara kedua digunakan untuk screw conveyor. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut.

Bagian Mesin

Jika Anda mengetahui mesin conveyor, maka akan ditemukan beberapa komponen seperti motor, bed karet, driven pulley dan belt. Pada dasarnya, belt yang digunakan akan berbeda-beda, ada yang berbentuk huruf V, bersekat, ada juga yang polos. Bagian-bagian tersebutlah yang akan bekerja dan menggerakan mesin.

Ketika menggunakan gearbox maka kecepatannya akan lebih stabil. Penggunaan gearbox ini bukan tanpa alasan, sebab jika menggunakan motor biasa maka kecepatannya tidak akan terkendali ketika dikoneksikan ke drive pulley.  Sementara drive pulley ini merupakan sebuah roller yang mempunyai bentuk silinder di bagian paling ujung pada mesin. Komponen inilah yang nantinya akan menarik karet atau belt dari conveyor yang dalam membantu penggerakannya menggunakan sproket dan lantai.

Cara Kerja Mesin (Bagian Belt)

Setelah Anda mengetahui apa saja bagian mesin dan kegunaannya, maka selanjutnya prinsip kerja conveyordalam pengaplikasiannya. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa salah satu bagiannya yaitu belt conveyor yang akan berfungsi untuk mengangkut barang-barang di atas belt. Belt ini digerakan oleh motor dengan kekuatan tertentu.

Motor ini pun sangat berperan penting untuk mesin dan belt. Di mana digunakan sebagai penggerak belt yang kosong dan mengatasi gesekkan antar idler atau penyangga belt dengan komponen lainnya. Nantinya belt akan digerakan secara mendatar, atau secara tegak (vertikal). Selain belt, tripper dan perlengkapan lain pun digerakkan oleh motor ini. sekaligus juga memberikan percepatan pada belt yang bermuatan.

Prinsip Kerja Keseluruhan

Prinsip kerja yang dilakukan oleh mesin ini pun sangat simpel dan sederhana. Motor listrik yang ada pada mesin akan berputar yang nantinya diteruskan ke gearbox. Meskipun demikian, saat ini sudah banyak yang menyatukan motor listrik dengan gearbox sehingga lebih praktis dan simpel. Tenaga yang dihasilkan dari motor listrik dan gearbox ini akan diteruskan langsung ke drive pulley.

Selain penggunaan gearbox dalam penggerakan mesin, ada juga yang menggunakan jenis mesin screw conveyor. Tentunya penggunaan mesin ini lebih simpel dan mudah dilakukan. Apalagi pada mesin screw ini tidak memerlukan sparepart yang banyak. Meskipun demikian, dalam penggunaannya, mesin ini memerlukan ruang tertutup untuk mengangkut muatan khusus.

Pada dasarnya prinsip kerja mesin conveyor itu tidak terlalu rumit. Hanya sebatas pergerakan motor yang nantinya akan menggerakan belt pembawa muatan. Nantinya, muatan bisa berpindah lebih cepat . pun ketika Anda ingin memilah-milah barang bisa dengan mudah dilakukan. Nah, itulah prinsip kerja conveyor yang harus Anda ketahui.