Otomasi listrik industri kini semakin banyak dilirik banyak perusahaan. Hal ini tidak mengherankan karena otomasi digadang-gadangkan membawa berbagai keuntungan. Namun, apakah ada sisi lain dari otomasi? Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Otomatisasi Industri
Otomasi industri adalah sebuah proses yang menggunakan teknologi untuk menggantikan tenaga manusia dalam sistem operasi. Melalui otomasi, sistem kontrol dapat menjalankan berbagai aspek dalam produksi secara otomatis sepenuhnya.
Komponen Otomasi Listrik Industri
Ada banyak komponen elektronik yang terlibat dalam sistem otomasi produksi. Contohnya adalah sebagai berikut.
- Sensor dan Akuator
Sensor dapat mengubah berbagai variabel menjadi sinyal optik atau listrik. Kemudian, aktuator mengubah sinyal listrik dari sensor menjadi energi mekanis. Hal ini memungkinkan sistem untuk menjalankan peralatan produksi.
- Komputer Industri
Dalam industri, digunakan berbagai sistem komputer seperti PC industri atau Programmable Logic Controllers (PLC). Dengan adanya PLC, maka komputer ini berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol proses produksi.
- Human Machine Interface
Komponen ini terdiri atas alat-alat yang dapat menjalankan berbagai tugas. Misalnya menunjukkan informasi mengenai proses produksi di layar, mencatat hasil dan menyimpannya dalam basis data, memberikan sinyal, dan lain-lain.
- Sistem Komunikasi
Komponen-komponen dalam sistem kontrol dapat berinteraksi satu sama lain melalui beberapa komponen yang disebut bus data.
Yang pertama adalah bus pabrik yang menghubungkan tingkatan-tingkatan yang berbeda dalam sistem. Kedua, ada bus proses yang menjembatani komputer ke perangkat kontrol. Terakhir, ada bus lapangan yang menjadi penghubung antara instrumen lapangan dan perangkat kontrol.
Kelebihan Otomasi Industri
- Kuantitas dan Kualitas Produk Meningkat
Penggunaan teknologi berarti produktivitas perusahaan bisa ditingkatkan. Sebab, mesin tidak membutuhkan istirahat, hanya memerlukan pemeliharaan secara berkala.
Di samping itu, otomasi memastikan proses operasi dapat berjalan dengan lebih akurat dan meminimalisasi faktor kesalahan manusia. Kualitas produk pun dapat ditingkatkan.
- Data yang Lebih Akurat
Mesin dapat diprogram untuk mengumpulkan data secara otomatis. Dari sini perusahaan akan mendapatkan data krusial yang akurat dan real time. Biaya pengumpulan data pun dapat dipotong karena sudah berlangsung secara otomatis.
Ditambah lagi, hal ini memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan. Manajemen mampu mendapatkan data yang akurat dengan lebih mudah untuk membuat keputusan yang terbaik.
Kekurangan Otomasi Industri
- Biaya Awal yang Tinggi
Biaya investasi awal yang harus dikeluarkan cukup tinggi. Dalam peralihan dari penggunaan tenaga manusia ke mesin, perusahaan harus membeli mesin, membayar kontraktor otomasi, dan melatih pekerja untuk menjalankan mesin tersebut.
Namun, dalam jangka panjang perusahaan dapat menghemat lebih banyak biaya operasional dari pengurangan gaji dan tunjangan pegawai. Selain itu, dengan kuantitas dan kualitas produksi yang meningkat, otomasi listrik industri dapat menghasilkan profit yang lebih besar.